Senin, 14 Desember 2015


Sejarah CSS
Pada tanggal 17 Agustus 1996, World Wide Web Consortium (W3C) menjadikan CSS sebagai bahasa pemrograman standart dalam pembuatan dokumen web. Tujuannya adalah mengurangi pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer, karena kedua browser pada saat itu bersaing mengembangkan TAG sendiri untuk mengatur tampilan web.CSS level 1 mendukung pengaturan tampilan dalam hal:
  1. Font (jenis,ketebalan)
  2. Warna, teks, background, dan elemen lainnya
  3. Text attributes,misalnya spasi antar baris, kata, dan huruf 
  4. Posisi teks, gambar, table, dan elemen lainnya 
  5. Margin, border, dan padding 
Selanjutnya di tahu 1998, W3C menyempurnakan  CSS awal dengan menciptakan standart CSS 2 (CSS level 2) yang menjadi standar hingga saat ini. Pada CSS level 2 ini, dimasukkan semua attribut dari CSS 1, serta diperluas dengan penekanan pada International accessibility and capability khususnya media-specific CSS. Bahkan pada tahun 2000, tidak lama setelah CSS 2 diimplementasikan CSS 2 ini sampai sekarang masih terus dikembangkan, spesifikasinya dibagi pada beberapa topik atau modul.
Definisi CSS
CSS adalah singkatan dari Cascading Style-Sheet, sebuah pengembangan atas kode HTML yang sudah ada sebelumnya. Dengan CSS, kita bisa menentukan sebuah struktur dasar halaman web secara lebih mudah dan cepat, serta irit size. CSS juga membantu kita menyeragamkan seluruh halaman website dengan tampilan yang konsisten. Misalnya, kita mau seluruh font yang ada di website kita adalah font "Tahoma", maka dengan bantuan CSS kita bisa buat proses itu menjadi otomatis tanpa harus mengganti-ganti font secara manual di setiap halaman. Dahulu kala, sebelum CSS menjadi standar untuk mendesain halaman web seperti sekarang, halaman web di desain menggunakan table jadi dibuat dulu desainnya dalam format .psd atau jpeg, lalu di slice atau dipotong menjadi bagian-bagian terpisah. Setelah itu dibuat table dengan ukuran yang sesuai, lalu desain tadi ditempel pada table sebagai image yang melekat pada table, atau sebagai background. Kelemahan dari cara seperti ini adalah halaman web menjadi berat karena kolom-kolom penyusun table <tr> dan <td> diberi tambahan atribut imagee source. Side effect dari hal ini adalah halaman web menjadi padat dan tidak SEO friendly. Pada perkembangannya CSS sudah masuk level 3 untuk sekarang, dimana dimulai CSS level 1 atau yang sering disebut CSS aja, kemudian level 2 yang merupakan penyempurnaan dari CSS level 1.
CSS merupakan alternatif bahasa pemrograman web masa yang akan datang, dimana mempunyai banyak keuntungan, diantaranya :
  1. Ukuran file lebih kecil
  2. Load file lebih cepat
  3. Dapat berkolaborasi dengan JavaScript 
  4. Pasangan setia XHTML 
  5. Menghemat pekerjaan, dimana hanya membuat 1 halaman CSS 
  6. Mudah mengganti tampilan dengan hanya merubah file CSS nya saja, dan lain-lain 
- Kelebihan penggunaan CSS :
  1. Halaman web menjadi tidak padat, hingga halaman web menjadi SEO friendly
  2. Anda dapat dengan mudah mengganti tampilan web dengan cukup mengganti nilai dan definisi pada satu file CSS saja
- Kekurangan penggunaan CSS :
  1. Sayangnya susah untuk dimengerti dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya contohnya : HTML, PHP, JavaScript, dan lain-lain
  2. CSS juga memerlukan waktu yang sangat lama untuk bisa mahir dalam mempelajari CSS ini
Versi dan Perkembangan CSS
Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS yaitu CSS 1, CSS 2, CSS 3. CSS 1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS 2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS 3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS 3 mendukung penentuan konten, downloable, huruf font, tampilan pada tabel / table layout dan media tipe untuk printer. CSS 3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS 3 desainer lebih dimudahkan dalam kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS 3 seperti : multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model. Kehadiran CSS 3 diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.
Penulisan CSS
Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:
h1 {
      color: #0789de ;
      }
Bagian pertama sebelum tanda ‘{}’ dinamakan selector, sedangkan yang diapit oleh ‘{}’ disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value. 
Ada beberapa Cara dalam penulisan CSS :  
  • Inline Style Sheet   
CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style=”…” dalam tag HTML tersebut.  Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain. Contoh :
<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Inline </title>
</head>

<body bgcolor="#FFFFFF">
<p id="cth1">
Ini adalah contoh tag P tanpa diformat menggunakan CSS </p>
<p id="cth2" style="font-size:20pt">
Tag P ini diformat dengan besar font 20 point </p>
<p id="cth3" style="font-size:14pt; color:red">
Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan menggunakan warna merah </p>
</body>
</html>
 
  •  Embedded Style Sheet 
CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> … </style> di atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.
Contoh :
<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Embedded</title>
</head>
<style>
body {background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in}
h1 {font-size:18pt; color:#FF0000}
p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in}
</style>
<body>
<h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1>
<p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan tipe font Arial dan mempunyai identasi 0.5 inch </p>
<p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan warna background biru</p>
</body>
</html>
 
  • Linked Style Sheet 
Penulisan sintak CSS di dalam halaman yang berbeda atau terpisah dalam HTML, dengan menggunakan tag <link rel> yang ditempatkan pada bagian tag <HEAD> Memiliki keuntungan kemudahan dalam mengedit script CSS karena hanya file CSS saja yang diubah. Contoh :
<link rel=“stylesheet” type=“text/css” href=“http://domain.com/contoh.css”>

  • Multi Style Sheet
Biasanya menggunakan kombinasi antara Linked Style Sheet dan Embedded Style Sheet, nilai yang tidak terdefinisikan akan di turunkan dari style sheet yang lebih general.
Contoh :
<html>
<head>
<link rel=“stylesheet” type=“text/css” href=“contoh.css”>
<style type=“text/css”>
h3 {
text-align : left;
font-size : 20pt;
}
</style>
</head>
<body>
<h3>Ini menggunakan Multi Style Sheet, dimana warna menggunakan LINKED STYLE SHEET</h3>
</body>
</html>
    
 Sifat CSS

Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka skrip itu dimasukkan secara langsung ke halaman website yang akan didesain. Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama, maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu. Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam berkas khusus. Nanti, cukup gunakan semacam tautan menuju berkas CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti model yang ada di skrip tersebut.  
Fakta Menggunakan CSS
Fakta menggunakan CSS diantaranya :
  1. Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak didukung oleh browser-browser lama.
  2. Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi sama.
  3. Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan.
  4. Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat ditampilkan sesudahnya. 
  5. Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat di berbagai browser. 
  6. CSS adalah layouting "Masa Depan" dengan penggabungan bersama XHTML.  PEMROGRAMAN WEB MASA YANG AKAN DATANG
    1.    Dart
    download 9
    Menurut saya, bahasa pemrograman mendatang yang menjanjikan adalah bahasa pemrograman Dart . Dart merupakan     bahasa pemrograman yang dibuat oleh perusahaan Google. Seperti kita ketahui sebelumnya , bahwa Google merupakan perusahan yang sudah lama bergerak di bidang Internet. Google membuat Dart untuk client side pengganti JavaScript karena merasakan keterbatasan pada JavaScript  dan untuk menciptakan bahasa pemrograman yang terstruktur namun fleksibel untuk pemrograman web .
    Dart dirancang untuk membangun aplikasi berbasis web. Dart merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi Objek . Dengan menggunakan Dart , para programmer memungkinkan untuk menambahkan variable – variable tanpa harus mengdefinisikan tipe data mereka. Kelebihan bahasa pemrograman dart sendiri yaitu dapat di-compile ke kode bahasa java , sehingga Dart dapat dijalankan di hampir seluruh web browser , dan juga perangkat mobile yang sudah mendukung javascript .Berikut kelebihan lain bahasa pemrograman Dart :
  7. Simple
  8. Berorientasi Objek
  9. Support HTML 5 dan CSS 3
  10. Output dapat berupa file javascript
  11. Memiliki fitur Dart editor untuk mempermudah editing
Dengan segala kelebihannya tersebut , Google hanya tinggal menyakinkan kepada programmer dengan beralih ke Dart . Di Indonesia sendiri , bahasa pemrograman Dart sudah banyak berkembang di kota kota besar seperti Bandung dan Surabaya yang sudah mendeklarasikan. Masa depan Dart diperkirakan akan semakin berkembang karena open source dan didukung oleh Google .
2. C
download 10
Penempatan ini hanya menegaskan bahwa C bukan bahasa pemrograman yang
berorientasi pada mesin. yang merupakan ciri bahasa tingkat rendah. melainkan
berorientasi pada obyek tetapi dapat dinterprestasikan oleh mesin dengan cepat.
secepat bahasa mesin. inilah salah satu kelebihan C yaitu memiliki kemudahan dalam
menyusun programnya semudah bahasa tingkat tinggi namun dalam mengesekusi
program secepat bahasa tingkat rendah . Hal ini merupakan masa depan yang menjanjikan bagi bahasa pemrograman  C . Bahasa pemrograman C juga   merupakan awal dari adanya bahasa pemrograman lainnya, seperti C#, Java, JavaScript, dan Phyton. Bahasa C banyak digunakan untuk membangun sebuah sistem operas
video pemrograman  web
Sejarah Bahasa Pemrograman
        Penemuan bahasa pemrograman muncul bersamaan dengan komputer. Bahasa pemrograman dan komputer merupakan satu kesatuan yang tidak dapat pisahkan karena sebuah komputer hanya bisa berfungsi jika ada program.
Sebuah program yang dibuat dengan bahasa pemrograman hanya  bisa hidup dengan menggunakan komputer sebagai media.
Bahasa pemrograman saat ini telah berbeda jauh dengan bahasa pemrograman di tahun 40-an. Dulu progammer memerintah komputer secara fisik menggunakan metode pengkabelan / wiring secara manual.
Metode wiring kemudian berkembang hingga menjadi bahan pemrograman sederhana. Kualitas dan fitur berkembang dan bertambah dengan pesat. Bahasa pemrograman di awal kemunculannya hanya dapat digunakan untuk satu keperluan saja, tetapi sekarang dapat digunakan untuk bermacam-macam keperluaan. Mungkin pada tahun-tahun mendatang akan berkembang dengan lebih natural dan semakin mudah dipahami manusia.
Tokoh pertama yang memperkenalkan bahasa pemrograman pada komputer adalah Charles Babbage. Beliau adalah seorang ilmuwan yang hidup di Inggris pada abad pertengahan. Beliau adalah orang yang pertama kali mendesain mesin menyerupai komputer. Mesin tersebut diisi beberapa program yang dapat berjalan di dalamnya  (identik seperi bahasa assembly sekarang ini). Pembuat program tersebut adalah Byron Countess of Lovelace, putri dari Lord Byron.
Komputer modern yang menggunakan tenaga listrik pertama kali diciptakan pada tahun 1940-an. Waktu itu, komputer masih menjadi barang mewah dan hanya dimiliki oleh pihak-pihak yang memerlukan perhitungan data yang sangat banyak, seperti pihak militer dan universitas. Komputer pada waktu itu berukuran sangat besar sehingga memakan banyak tempat.
Meskipun besar, komputer dianggap lambat menjalankan proses komputasi. Di awal penciptaannya hanya sedikit tokoh yang menyarankan untuk membuat program pada komputer.
Salah satu tokoh yang mengeluakan isu perlunya dibangun software pada komputer adalah Konrad Zuse.
Dunia pemrograman kemudian mengalami perkembangan yang sangat pesat setelah ditemukan komponen-komponen elektronika. Penggunaan komponen elektronika menyebabkan komputer menjadi komputer berukuran kecil karena ditemukannya teknologi Integrated Circuit (IC) dan teknologi pembuatan chip lainnya. Selain ukuran yang mengecil, kelebihan komputer setelah revolusi elektronika terdapat pada kemampuan komputasinya yang meningkat tajam. Oleh karena itu kemampuannya meningkat, secara otomatis komputer mampu menangani pemrosesan algoritma dangan lebih cepat. Hal tersebut mendorong di buatnya berbagai macam bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pertama muncul adalah Fortran yang dibuat oleh tim dari IBM yang diketahui oleh John W Backus. Fortran saat ini masih banyak digunakan untuk membuat sofrware yang mampu menaangani perhitungan numerik. Fortran terakhir yang baru dikeluarkan adalah Fortran 2004.
Dunia bahasa pemrograman kembali ber-revolusi ketika Dennis Ritchie dan Brian Kernighan mengembangkan bahasa pemrograman C. Bahasa pemrograman C pada awalnya dibuat untuk mesin DEC PDP-11. Bahasa tersebut kemudian dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup hingga menjadi C++ di tahun 1985 sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek yang sangat kompatibel dengan C. Selanjutnya, Sun Microcyctem mengeluarkan bahasa pemrograman Java di tahun 1995 yang kemudian menjadi terkenal karena diajarkan di berbagi universitas. Microsoft kemudian mengeluarkan bahasa C# dalam paket dotNET project. Bahasa pemrograman C# hampir mirip dengan C++ dan Java.
Perkembangan Bahasa Pemrograman
Sebelum 1940
Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin.
Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri atas kode-kode mesin dan hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1.

Periode 1940-an
Dengan bahasa mesin ditemukan banyak kesulitan untuk pengembangan dan perbaikan pada program yang dibuat saat itu, Tahun 1940-an komputer bertenaga listrik dibuat, dengan kecepatan yang sangat terbatas dan kapasitas memori yang mencukupi untuk programmer memprogram, kemudian terciptalah bahasa assembly (Assembly language). Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya :
Move untuk memindahkan isi data,
ADD untuk penjumlahan,
MUL untuk perkalian,
SUB untuk pengurangan, dan lain-lain.
Penggunaan bahasa Asembly dirasa belum sempurna karena selain sulit untuk diimplementasikan, ternyata bahasa ini juga sulit jika sang programer ingin mengembangkan program buatannya.
Pada tahun 1948, Konrad Zuse mempublikasikan sebuah paper tentang bahasa pemrograman miliknya yakni Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa tersebut tidak digunakan pada masanya dan terisolasi terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang lain. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada masa itu antara lain:
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
Periode tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an
Mulai tahun 1950 dibuatlah bahasa pemrograman modern, yang turun-temurun dan tersebar luas hingga saat ini. Bahasa ini menggunakan istilah atau reserved word yang dekat dengan bahasa manusia seperti READ untuk membaca, WRITE untuk menulis dsb. Dalam perkembangannya Bahasa Tingkat Tinggi juga terdiri dari beberapa metode pemrograman, yaitu Procedural Programing dan Object Oriented Programing. Letak perbedaannya yaitu, jika pada procedural programing program dijalankan dengan menggabungkan variable, procedure-procedure yang saling keterkaitan dan berjalan berurut, sedangkan pada OOP seluruh task dijalankan berdasarkan kedalam object.
• FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W. Backus dll.
• LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
• COBOL, the COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the Short Range Commitee, dan Grace Hopper berperan sangat besar disini.
Overview:
  • • Regional Assembly Language – 1951
  • • Autocode – 1952
  • • FORTRAN – 1954
  • • FLOW-MATIC – 1955
  • • COMTRAN – 1957
  • • LISP – 1958
  • • ALGOL – 1958
  • • COBOL – 1959
  • • APL – 1962
  • • SIMULA – 1962
  • • BASIC – 1964
  • • PL/I -1964

Periode 1967-1978: Menetapkan Paradigma Fundamental
Periode diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa pemrograman. Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini banyak digunakan:
• Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukung pemrograman berorientasi object.
• C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh        DennisRitchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
• Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
• Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
• ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
  • • Pascal – 1970
  • • Forth – 1970
  • • C – 1970
  • • Smaltalk – 1972
  • • Prolog – 1972
  • • ML – 1973
  • • SQL – 1978

Periode 1980-an: konsolidasi, modul, performa
1980s adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam dekade sebelumnya.
However, one important new trend in language design was an increased focus on programming for large-scale systems through the use of modules, or large-scale organizational units of code. Modula, Ada, and ML all developed notable module systems in the 1980s. Module systems were often wedded to generic programming constructs generics being, in essence, parameterized modules (see also parametric polymorphism).
Bagaimanapun, satu kecenderungan baru di dalam disain bahasa adalah satu fokus yang ditingkatkan di pemrograman untuk sistem besar-besaran melalui penggunaan dari modul, atau kesatuan organisasi besar-besaran dari kode. Modula, Ada, dan ML semua sistem modul terkemuka yang dikembangkan pada 1980-an.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
  • • Ada – 1983
  • • C++ – 1983
  • • Eiffel – 1985
  • • Perl – 1987
  • • FL (Backus) – 1989

Periode 1990-an: Visual
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa pemrogrammar diciptakan.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
  • • Haskel – 1990
  • • Python – 1991
  • • Java – 1991
  • • Ruby – 1993
  • • OO Cobol
  • • Lua – 1993
  • • ANSI Common Lisp – 1994
  • • JavaScript – 1995
  • • PHP – 1995
  • • C# – 2000
  • • JavaFX Scrip, Live Script,
  • • Visual Basic

Periode 2000an hingga sekarang
Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis net dan a mobile flatform.
Konsep pertama yang dicermati adalah konsepsi Microsoft dimana dengan Visual Net akan menyediakan berbagai bahasa pemrograman seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang di compile dengan berbagai bahasa akan tetapi berjalan pada satu sistem operasi yakni windows. (Compile any program run one system)
Konsepsi Kedua, Merupakan konsep yang terbalik dari konsep pertama yakni apa yang ditawarkan Sun Microsystem melalui produknya Java, J2ME, JDK, yakni dicompile dengan satu bahasa pemrograman (java) dan berjalan dibanyak sistem operasi. (Compile one program running any system)
Selain itu periode ini juga merupakan jamannya CMS (Content Manajemen System), lompatan pengembangan PHP Script begitu cepat, dimana untuk membuat website atau portal telah tersedia banyak template, Banyak modul-modul yang siap pakai sehingga programmer atau webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script html dan bahasanya, tinggal merangkai modul yang tersedia sehingga dalam beberapa hari saja sebuah web sudah dapat dibuat. Apa yang ditawarkan Mambo, PhkNuke dan Jomla saat ini sangat memudahkan para desainer web.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
• Tcl/Tk,
• O’Caml,
• Ruby,
• Phyton 3.1,
• Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
• Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
• Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla
PEMROGRAMAN WEB MASA YANG AKAN DATANG
1.    Dart
download 9
Menurut saya, bahasa pemrograman mendatang yang menjanjikan adalah bahasa pemrograman Dart . Dart merupakan     bahasa pemrograman yang dibuat oleh perusahaan Google. Seperti kita ketahui sebelumnya , bahwa Google merupakan perusahan yang sudah lama bergerak di bidang Internet. Google membuat Dart untuk client side pengganti JavaScript karena merasakan keterbatasan pada JavaScript  dan untuk menciptakan bahasa pemrograman yang terstruktur namun fleksibel untuk pemrograman web .
Dart dirancang untuk membangun aplikasi berbasis web. Dart merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi Objek . Dengan menggunakan Dart , para programmer memungkinkan untuk menambahkan variable – variable tanpa harus mengdefinisikan tipe data mereka. Kelebihan bahasa pemrograman dart sendiri yaitu dapat di-compile ke kode bahasa java , sehingga Dart dapat dijalankan di hampir seluruh web browser , dan juga perangkat mobile yang sudah mendukung javascript .Berikut kelebihan lain bahasa pemrograman Dart :
  • Simple
  • Berorientasi Objek
  • Support HTML 5 dan CSS 3
  • Output dapat berupa file javascript
  • Memiliki fitur Dart editor untuk mempermudah editing
Dengan segala kelebihannya tersebut , Google hanya tinggal menyakinkan kepada programmer dengan beralih ke Dart . Di Indonesia sendiri , bahasa pemrograman Dart sudah banyak berkembang di kota kota besar seperti Bandung dan Surabaya yang sudah mendeklarasikan. Masa depan Dart diperkirakan akan semakin berkembang karena open source dan didukung oleh Google .
2. C
download 10
Penempatan ini hanya menegaskan bahwa C bukan bahasa pemrograman yang
berorientasi pada mesin. yang merupakan ciri bahasa tingkat rendah. melainkan
berorientasi pada obyek tetapi dapat dinterprestasikan oleh mesin dengan cepat.
secepat bahasa mesin. inilah salah satu kelebihan C yaitu memiliki kemudahan dalam
menyusun programnya semudah bahasa tingkat tinggi namun dalam mengesekusi
program secepat bahasa tingkat rendah . Hal ini merupakan masa depan yang menjanjikan bagi bahasa pemrograman  C . Bahasa pemrograman C juga   merupakan awal dari adanya bahasa pemrograman lainnya, seperti C#, Java, JavaScript, dan Phyton. Bahasa C banyak digunakan untuk membangun sebuah sistem operasi

Video pemograman web